Sistem Informasi Manajemen
Pengaruh
Perkembangan Informasi Teknologi terhadap Fenomena GO-JEK
Alvika Rachma Putri 1113081000044
Dosen:
Hepi Prayudiawan, SE., MM., Ak
JURUSAN
MANAJEMEN
FAKULTAS
EKONOMI DAN BISNIS
UNIVERSITAS
ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH
JAKARTA
2015
KATA PENGANTAR
Puji Syukur kami panjatkan atas
kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat serta hidayah-Nya kepada kami,
sehingga kami dapat menyelesaikan paper Sistem Informasi Manajemen yang
berjudul “ Pengaruh Perkembangan Informasi Teknologi terhadap Fenomena
GO-JEK”
Dalam penyusunan makalah ini, kami mendapat bantuan dari berbagai pihak, karena
itu ucapan terima kasih pun kami haturkan kepada kedua orang tua dan kerabat
yang sudah memberikan dukungan baik secara moril maupun
materi. Tak lupa kami juga mengucapkan terima kasih khususnya kepada dosen mata
kuliah Sistem Infomasi Manajemen Bapak Hepi Prayudiawan, SE., MM., Ak
yang telah bersedia mengajar dan memberikan ilmu yang bermanfaat.
Kami
berharap paper Sistem Informasi Manajemen ini bermanfaat bagi para pembaca.
Sesungguhnya paper ini memang jauh dari sempurna, untuk itu kami mengharapkan
saran serta kritik yang sifatnya membangun demi perbaikan kearah kesempurnaan.
Akhir kata kami ucapkan terima kasih.
Ciputat, 1 Desember 2015
Penyusun
BAB I
PENDAHULUAN
Latar Belakang
Perkembangan
teknologi informasi semakin pesat, mendorong manusia untuk berlomba
memanfaatkan informasi sesuai dengan tujuannya. Pemanfaatan teknologi informasi
dalam suatu perusahaan tentunya disesuaikan dengan kebutuhan dari desain sistem
di perusahaan tersebut. Teknologi tidak lagi dipandang hanya sebagai pelengkap,
tetapi sudah menjadi salah satu penentu atas terlaksananya sasaran dan strategi
dari perusahaan.
Pengolahan
data yang dikerjakan secara manual sudah tidak lagi diperlukan. Perkembangan
teknologi informasi telah mengubah lanskap ekonomi bisnis. Kemelimpahan
informasi telah membuat pasar semakin selektif untuk memilih produk yang akan
dikonsumsinya. Ibaratnya, meski banyak tersedia warung kopi, tapi Starbucks yang
dikunjungi. Perkembangan teknologi informasi juga yang turut mengubah model
bisnis dari kepemilikan terpusat pada satu pihak, menjadi tersebar. Istilahnya,
ekonomi berbagi atau sharing economy.
Prinsip ini
yang juga diterapkan Go-Jek. Di dalam situsnya,Go-Jek menyebut dirinya sebagai
perusahaan berjiwa sosial yang memimpin revolusi industri transportasi ojek.
Go-Jek tidak memiliki alat produksi berupa sepeda motor dan tenaga kerja
(pengemudi), yang menjadi pokok bisnisnya. Tapi, mereka bermitra dengan para
tukang ojek yang mempunyai kendaraan untuk bekerja sama membuka pasar baru.
Alhasil, ada kolaborasi antara perusahaan dengan pemilik kendaraan tanpa
hubungan hierarki manajerial yang ketat. Pemilik kendaraan tetap otonom atas
pekerjaannya dan alat produksi yang dimilikinya.
BAB II
PEMBAHASAN
Teknologi Informasi
Pengertian Teknologi Informasi menurut ITTA
(Information Technology Association of America), Teknologi Informasi adalah
suatu studi, perancangan, implementasi, pengembangan, dukungan atau
manajemen sistem informasi berbasis komputer, terkhususnya pada aplikasi
perangkat keras dan perangkat lunak komputer. Teknologi informasi memanfaatkan
komputer elektronik dan perangkat lunak komputer untuk mengubah, menyimpan,
memproses, melindungi, mentransmisikan dan memperoleh informasi
secara aman.
Teknologi informasi dewasa ini menjadi hal yang sangat penting karena sudah
banyak organisasi yang menerapkan teknologi informasi untuk mendukung kegiatan
organisasi. Teknologi Informasi diterapkan guna untuk pengelolaan informasi
yang pada saat ini menjadi salah satu bagian penting karena :
(1) karena meningkatnya kompleksitas dari tugas manajemen,
(2) karena pengaruh ekonomi internasional (globalisasi),
(3) karena perlunya waktu tanggap (respons time) yang lebih cepat,
(4) karena tekanan akibat dari persaingan bisnis.
Perkembangan teknologi telah berkembang sangat pesat
hingga sekarang. Dulunya banyak daerah-daerah terpencil yang tidak terjamah
oleh teknologi, kini dapat merasakan juga teknologi informasi yang beredar saat
ini. Kini kita dapat menikmati teknologi informasi dimana saja yang kita mau.
Teknologi
Informasi sebenarnya sudah hadir sejak dahulu. Dulu manusia menciptakan
teknologi karena dorongan akan hidup lebih baik. Sehingga mendorong manusia untuk
membuat sebuah teknologi yang dapat membantu mereka dalam hal pekerjaan.
Sehingga munculnya teknologi hingga sekarang.
Saat ini Teknologi informasi masih berkembang pesat di
segala aspek kehidupan. Dari yang sederhana, hingga yang mutakhir. Di berbagai negara
maju dan berkembang, hadir teknologi-teknologi baru yang dapat membantu kita
dalam hal perkerjaan.
Perkembangan
Teknologi Informasi Saat Ini
Dulu manusia telah mengenal yang namanya teknologi.
Namun tentunya teknologi dahulu jauh berbeda dengan teknologi yang saat ini.
Contohnya saja mesin tik, dulunya mesin ini digunakan orang-orang untuk membuat
dokumen. Namun karena adanya teknologi, sehingga memaksa mesin tik untuk
menyudahi jamannya dan digantikan dengan adanya komputer yang lebih efisien.
Selain itu, dulunya manusia pernah mengkonsep sebuah
ide atau imajinasi. Namun karena kurangnya teknologi yang ada pada jaman itu,
akhirnya konsep itu tak terlaksana. Contohnya saja, pada jaman dahulu manusia
membuat konsep agar orang yang berada di tempat yang berjauhan, dapat
merapatkan sesuatu atau bertemu. Namun karena dulunya tidak ada Teknologi yang
seperti itu, maka hingga dia meninggal, konsep tersebut belum terlaksana. Namun
karena jaman sekarang sudah ada teknologi yang seperti itu, sehingga sekarang ada
teknologi yang menyerupai konsep tersebut.
Dapat disimpulkan bahwa Perkembangan teknologi
informasi pada saat ini maju sangat pesat dari abad ke 19, menuju abad ke 20.
Dapat diprediksikan bahwa abad ke 21 akan mempunyai perkembangan teknologi yang
lebih mutakhir yang akan lebih bermanfaat bagi manusia.
Dampak
Perkembangan Teknologi Informasi
Dengan hadirnya perkembangan Teknologi
Informasi ini, tentunya semua faktor memiliki dampak positif dan
negatif yang bisa berdampak dalam kehidupan kita. Kemajuan teknologi
televisi, Handphone, internet dapat berdampak sangat besar bagi kehidupan kita.
Dampak
Positif Perkembangan Teknologi Informasi
1. Dapat Menjangkau Lebih Jauh Dengan adanya internet,
kita dapat menjangkau lebih jauh di semua belahan dunia. Contohnya saja kita
berjualan, kita dapat menjangkau seluruh Indonesia, atau bahkan mancanegara
untuk memperjualbelikan produk kita.
2. Menemukan Lebih Cepat Dalam dunia pendidikan
tentunya kita tidak dapat hanya mengandalkan guru saja. Oleh karena itu, kita
dapat memanfaatkan internet untuk mencari hal apapun yang berhubungan dengan
pendidikan. Selain itu, pengajar juga dapat menerapkan konsep belajar yang
kreatif dan atraktif.
GO-JEK
PT. Gojek Indonesia (Go-jek),
pertama kali didirikan oleh Nadiem Makarim pada tahun 2010. Go-Jek adalah perusahaan
berjiwa sosial yang memimpin revolusi industri transportasi Ojek. Go-Jek
bermitra dengan para pengendara Ojek berpengalaman di Jakarta, Bandung, Bali
& Surabaya dan menjadi solusi utama dalam pengiriman barang, pesan antar
makanan, berbelanja dan berpergian di tengah kemacetan. Tukang ojek yang
bernaung di GoJek juga sudah mencapai 7.500 driver di area Jabodetabek saja.
Dengan perkembangannya yang pesat ini, kabarnya Go-Jek telah menuai prestasi
sebagai Juara 1 dalam kompetisi bisnis Gobal Entrepreneurship Program Indonesia
(GEPI) di Bali. Selain itu, Go-Jek telah memperoleh berbagai penghargaan dari
komunitas bisnis maupun sosial.
Di situs resminya disebutkan Go-Jek
memberikan layanan jasa kurir (90 minute delivery anywhere in the city), Jasa
transportasi (transparent pricing, free shower cap and masker), Jasa delivery
makanan (delivering your favorite food under 60 minutes in Jabodetabek) dan
Jasa belanja dengan nominal dibawah 1 juta rupiah (shop for food, ticket,
medicine, anything under RP 1.000.000. we`ll pay for it first). Go-Jek dapat
dipesan melalui Go-Jek App yang bisa diunduh melalui Play Store maupun App
store. Dalam waktu 1 bulan aplikasi ini sudah berhasil mencapai 150 ribu
download, dengan rating 4,4 dari 5 bintang. Untuk pembayarannya pun memiliki 2
cara yaitu cash atau menggunakan Go-Jek Credit. Go-Jek Credit adalah metode
pembayaran GO-Jek yang dibuat cashless dan dapat digunakan untuk membayar semua
layanan.
Go-Jek yang didirikan oleh Nadiem
Makarim untuk menjawab permasalahan yang ada pada modal transportasi yang
dikenal dengan sebutan ojek. Adapun beberapa masalah umum yang dijawab oleh
Nadiem antara lain:
1. Penetapan harga oleh ojek yang
umumnya sepihak, terkadang terasa tidak rasional, misalnya menghitung komponen
biaya kemacetan tanpa ukuran yang jelas;
2. Tidak memiliki SOP yang jelas dalam
standar pelayanan dan standar keselamatan, misalnya: helm bagi pelanggan,
masker bagi pelanggan dan sebagainya;
3. Tidak ada kepastian jadwal kerena
seringkali tukang ojek mangkal tidak memiliki jadwal yang jelas waktunya;
4. Lebih mengandalkan personal
approach, artinya tukang ojek seringkali lebih mengandalkan kedekatan
personal dirinya dengan pelanggannya akan tetapi kekurangan dari hal ini tukang
ojek yang bersangkutan cenderung memiliki pelanggan karena kemampuan tukang
ojek tersebut untuk melayani banyak pelanggan.;
5. Umumnya profesi ojek dijadikan
sebagai survival-based business, sehingga tidak tercermin profesionalisme
dari pengendaranya.
Terlepas
dari hal-hal di atas di tingkat implementasi terdapat beberapa masalah sosial
sehingga menimbulkan masalah hukum, diantaranya:
1. Adanya anggota Go-Jek seringkali mendapat
perlawanan dari para tukang ojek konvensional sehingga menimbulkan kurangnya
jaminan keamanan bagi para personel Go-Jek;
2. Adanya diskriminasi hak ekonomi antara
tukang ojek konvensional, antara moda transportasi Go-Jek dengan moda
transportasi lainnya karena pada moda transportasi lain memerlukan ijin yang
ketat dan biaya untuk mendapat ijin trayek sebelum beroperasi di jalanan,
sedangkan pada moda transportasi ojek tidak memerlukan ijin apapun.
Pengaruh Sistem Informasi Teknologi
Terhadap Fenomena Go-Jek
Jika merujuk pada pemikiran Joseph Schumpeter tentang entrepreneurship setidaknya
ada empat unsur inovasi untuk menjalankan bisnis, yaitu dengan menggagas:
produk baru, proses baru sehingga menghasilkan market yang baru.
Dalam hal ini, terobosan Informasi Teknologi yang
dilakukan oleh perusahaan Go-Jek adalah menjawab pertanyaan adalah
menghubungkan antara pengguna jasa ojek dengan si tukang ojek melalui sarana
teknologi informasi tanpa harus kenal antara tukang ojek dan pengguna ojek
serta jaminan keamanan akan situasi tersebut sehingga keberadaan Go-Jek dapat
diandalkan.
Di sini, sistem IT yang dibuat oleh Go-Jek menjawab
hal tersebut di atas. Selain itu, Go-Jek juga menambahkan beberapa beberapa
fitur seperti jasa pengantaran, jasa order makanan. Hal ini tentunya sangat
memudahkan kehidupan masyarakat sehari-hari dan juga dengan sendirinya membuka
peluang kerja bagi orang-orang yang ingin menjadi ojek melalui perusahaan
Go-Jek dan perusahaan Go-Jek ikut membangun bangsa karena membayar pajak.
Fenomena Gojek Terhadap Just In Time
Sistem yang digunakan Go-Jek dalam menjalankan bisnisnya adalah sistem
manajemen supply chain yang bernama Just In Time.
Apa itu Just in Time (JIT) Management?
JIT adalah sebuah sistem supply
chain management yang mempunyai tujuan untuk mengurangi pemborosan waktu serta
respon dalam proses produksi mulai dari supplier hingga ke pelanggan. Sistem
ini berasal dan di kembangkan di Jepang pada tahun 1960 hingga 1970
diaplikasikan oleh Toyota (Ohno, 1978).
Sistem JIT, dimana dalam JIT sendiri
ada banyak cara untuk melakukan efisiensi seperti jumlah persediaan (stock)
yang minimal digudang, pembenahan layout pabrik, Perbaikan lini proses,
pengurangan waktu setup (contoh diatas), total quality control dan tenaga kerja
yang fleksibel.
Prinsip JIT tersebut di terapkan Go-Jek
dalam menjalankan bisnis transportasi ojeknya, dengan memanfaatkan teknologi
infomasi yang sudah semakin berkembang menggunakan aplikasi Real Time. Didukung
aplikasi Real time memungkinkan Go-Jek melakukan proses sentralisasi pemesanan
secara langsung, lalu ribuan order yang masuk di distribusikan Go-Jek keseluruh
armada pengemudi (para pengemudi Go-Jek mempunyai Gadget dengan aplikasi
Go-Jek) yang berada pada titik paling dekat dengan yang memberikan order,
secara Real time sehingga mampu memotong waktu mangkal pengemudi. Proses ini
berjalan secara kontinyu sehingga bisa dibayangkan produktivitas para pengemudi
Go-Jek meningkat secara drastis. Secara otomatis hal ini lah yang menyebabkan
juga pendapatan pengemudi Go-Jek meningkat Jauh di bandingkan dengan ojek
konvensional.
Nadiem sudah menciptakan revolusi
industri transportasi Ojek yang tadinya merupakan sektor informal menjadi
sebuah mata pencaharian yang lebih menjanjikan. Selain itu Go-Jek juga
memberikan nilai lebih secara nyata kepada kedua pihak (Pengemudi dan
Penumpang), yaitu dengan meningkatkan pendapatan pengemudi dan menambah sisi
kenyamanan penumpang atau pengguna. Ya, sebuah kenyamanan karena pengguna
Go-Jek tidak perlu tawar, Aman (identitas pengemudi jelas terecord di Data Base
Go-Jek, kita dapat men-track posisi Go-Jek yang akan menjemput atau
mengantarkan kita dan adanya fasilitas helm, masker serta jaket).
Dengan perkembangan teknologi
terjadi pergeseran dari berbagai aspek di masyarakat baik aspek sosial, bisnis,
ekonomi, politik, dll. Suka tidak suka, mau tidak mau kita harus dapat
menyesuaikan diri dari berbagai perubahan yang ada di Lingkungan kita atau kita
akan terlindas oleh perubahan dan musnah. Tindak kekerasan yang dilakukan akan
semakin merugikan karena sekarang ini masyarakat sudah mulai melek Hukum.
Sementara dalam berbisnis juga tidak ada larangan untuk melakukan inovasi,
justru dengan inovasi suatu bisnis akan terus berkembang dan bertahan hidup.
BAB III
PENUTUP
Kesimpulan
Sejatinya untuk zaman sekarang
teknologi informasi sangat dibutuhkan oleh semua orang dan dapat mempermudah
untuk melakukan sesuatu. Dengan adanya Go-Jek yang menerapkan sistem teknologi
informasi ini memudahkan para pengguna ojek online tersebut dalam melakukan aktivitas
sehari-hari. Perkembangan Teknologi menjadi hal yang positif untuk masyarakat
modern jika mereka memandangnya sebagai kemajuan yang membantu meningkatkan
kualitas hidup mereka. Perkembangan itu dibuktikan dengan adanya suatu
perubahan antara masyarakat yang mengikuti perkembangan teknologi dengan yang
tidak. Oleh sebab itu perkembangan teknologi adalah era yang tidak dapat di
tolak karena dapat membantu kita dalam kehidupan sehari –hari.
Nadiem sudah menciptakan revolusi
industri transportasi Ojek yang tadinya merupakan sektor informal menjadi
sebuah mata pencaharian yang lebih menjanjikan. Selain itu Go-Jek juga
memberikan nilai lebih secara nyata kepada kedua pihak (Pengemudi dan
Penumpang), yaitu dengan meningkatkan pendapatan pengemudi dan menambah sisi
kenyamanan penumpang atau pengguna. Ya, sebuah kenyamanan karena pengguna
Go-Jek tidak perlu tawar, Aman (identitas pengemudi jelas terecord di Data Base
Go-Jek, kita dapat men-track posisi Go-Jek yang akan menjemput atau
mengantarkan kita dan adanya fasilitas helm, masker serta jaket).
DAFTAR PUSTAKA
https://rahadhiono.wordpress.com/2015/08/28/fenomena-gojek-refleksi-dari-penerapan-sistem-manajemen-just-in-time-jit-dengan-memanfaatkan-perkembangan-teknologi-informasi/
diakses pada tanggal 28 November 2015 pukul 10.10
http://business-law.binus.ac.id/2015/07/30/menjawab-seputar-fenomena-gojek/
diakses pada tanggal 28 November 2015 pukul 11.00
http://katadata.co.id/telaah/2015/07/28/teknologi-informasi-yang-mengubah-bisnis-ojek
diakses pada tanggal 12 Desember 2015 pukul 14.00
http://www.slideshare.net/jelitawidyastuti/peranan-sistem-informasi-manajemen-pada-gojek?from_action=save
diakses pada tanggal 20 Desember 2015 pukul 22.07
http://www.pengertianpakar.com/2015/02/pengertian-fungsi-dan-tujuan-teknologi.html#_ diakses pada 26 Desember 2015 pukul 20.51
http://www.aingindra.com/perkembangan-teknologi-informasi.html
diakses pada 26 Desember 2015 pukul 20.54
Tidak ada komentar:
Posting Komentar